INFO PANTULAN, TEL AVIV – Iran kembali melancarkan serangan terbaru ke Israel, Senin (16/6/2025) pagi. Serangan rudal diarahkan terutama ke Tel Aviv dan kota pelabuhan Haifa.
“Saya mendengarnya, betapa dekatnya itu. Saya berada di tempat perlindungan di sebelah rumah dan kali ini ledakannya jauh, jauh lebih kuat daripada sebelumnya,” kata Gideon Levy, seorang jurnalis Israel di Tel Aviv, kepada Al Jazeera.
Dia kemudian mendengar informasi dari para tetangga bahwa terjadi kerusakan parah di lingkungannya.
“Saya tidak tahu persis di mana, dan ini serius, tidak diragukan lagi. Kemudian diikuti sirene ambulans dan layanan bantuan lainnya. Saya tidak tahu apa-apa lagi selain itu, tetapi ini sangat, sangat kuat, dan cukup menakutkan,” katanya.
Stasiun televisi Israel KAN melaporkan setidaknya empat wilayah Israel tengah menjadi target serangan terbaru Iran. Setidaknya tiga orang tewas akibat serangan Iran ke Israel tengah, demikian laporan Jerusalem Post, Channel 12 dan YNet.
Sebelumnya, Ynet melaporkan 12 orang terluka di Israel tengah. Dilaporkan pula terjadi kebakaran di Kota Petah Tikva.
Sementara dalam serangan di Haifa, sedikitnya dua orang luka ringan dan tiga lainnya hilang akibat serangan terbaru.
Perusahaan keamanan maritim Inggris Ambrey mengatakan kebakaran terjadi di pembangkit listrik sekitar pelabuhan Haifa.
Tampak dalam rekaman video, militer Israel mencegat rudal-rudal Iran, diikuti serangan dari dua rudal hipersonik.
Layanan Ambulans Israel Magen David Adom (MDA) menyatakan 29 orang luka dan dievakuasi terkait serangan terbaru Iran, tiga di antaranya dalam kondisi sedang. Sementara 26 lainnya menderita luka ringan.